Tempat Wisata Favorite di Macau China
1. Kuil A-Ma
Kuil A-Ma |
Kuil tersebut terdiri atas koridor
untuk berdoa, paviliun dan halaman yang dibangun di bukit berbatu dan
disambungkan dengan jalan yang berputar melewati gerbang-gerbang bulan
dan taman-taman mini. Pada pintu masuk terdapat sebuah batu besar dimana
sebuah sampah pelayaran tradisional diletakkan lebih dari 400 tahun
yang lalu.
Di seberang kuil terdapat Museum
Kelautan, menampilkan banyak aspek sejarah kelautan Portugis dan China
meliputi periode mulai dari abad ke-15 sampai abad ke-17.
2. Barak Moor
Barak Moor |
Pada tahun 1874 orang Portugis membuat
Barak Moor di kaki Bukit Barra, berseberangan dengan sebuah pembatas
yang hancur oleh prajurit India. Struktur neo-klasik batu dan bata
bertingkat dua dengan pengaruh Moor yang eksotis tersebut sekarang
digunakan sebagai markas dari Administrasi Kelautan Macau.
3. Mandarin House
Mandarin House |
Mandarin's House adalah tempat tinggal
dari sastrawan China terkenal Zheng Guanying yang memperkenalkan
perubahan besar bersejarah di China dengan menulis sebuah buku di tempat
ini, dan buku tersebut dapat dipinjam dari Perpustakaan Sir Robert Ho
Tung - yang pertama menyediakan taman untuk kenyamanan pembaca. Mandarin's House juga merupakan contoh yang baik untuk arsitektur Dinasti Qing.
4. Teater Dom Pedro V
Teater Dom Pedro V |
Teater Dom Pedro V dibangun pada tahun
1860 dan merupakan tempat penampilan pertama di dunia untuk karya
Puccini "Madame Butterfly". Teater ini – dibuat untuk menghormati Raja
Portugal Dom Pedro V – meliputi ruang pesta, perpustakaan dan ruang
snooker/bilyar/meja sodok untuk tempat hiburan para glitterati. Juga
terdapat restoran yang dibuka untuk umum. Teater tersebut memiliki ruang
masuk yang besar dengan chandelier dan tirai beludru merah yang megah.
5. Perpustakaan Sir Robert Ho Tung
Perpustakaan Sir Robert Ho Tung |
Perpustakaan Sir Robert Ho Tung,
sekarang merupakan bagian dari Perpustakaan Pusat Macau, dibangun
sekitar tahun 1894. Pada tahun 1918, pengusaha Hong Kong bernama Sir
Robert Ho Tung membeli gedung itu dan mengubahnya menjadi mansion yang
menawan. Meninggal pada tahun 1955, dia menyumbangkan gedung tersebut ke
Pemerintah Macau sebagai perpustakaan umum. Tiga tahun kemudian,
Perpustakaan Sir Robert Ho Tung resmi dibuka untuk umum.
Perpustakaan ini mengizinkan para
pembaca untuk makan dan berbincang di tempat khusus; pembaca juga dapat
mendengarkan musik dan menonton film di ruang audio-visual.
6. St. Augustine’s
St. Augustine’s |
Ketika Portugal pertama kali tiba di
tepi pantai China pada tahun 1557, Macau diharapkan sebagai salah satu
benteng agama Kristen sekaligus tempat perdagangan dan dihormati sebagai
"Kota Atas Nama Tuhan, Macau". Pendeta-pendeta yang tinggal di Macau
datang dari Eropa dan mengadakan misa dalam bahasa Inggris dan Portugis.
Gereja St. Augustine adalah gereja pertama yang mengadakan misa dalam
bahasa Inggris. Perlahan-lahan, dialek Kanton mulai diperkenalkan pada
para penduduk Macau.
7. Gereja St. Anthony
Gereja St. Anthony |
Gereja St. Anthony sering disebut
sebagai Fa Vong Tong (Gereja Bunga). Kenyataannya, St. Anthony adalah
seorang santo "militer", seorang kapten di ketentaraan Portugis dan
dihormati sebagai Santo Pernikahan oleh kaum Katolik. Karenanya, banyak
upacara pernikahan diadakan di gereja ini, yang dibangun pada 1558
sampai 1560 dan bersama Gereja St. Lawrence dan Katedral menjadi salah
satu gereja tertua di Macau.
8. Section of the Old City Walls (Bagian dari Tembok Kota Tua)
Section of the Old City Walls |
Sebuah "Bagian dari Tembok Kota Tua"
termasuk dalam Pusat Sejarah Macau – termasuk dalam Daftar Warisan Dunia
– dan dibangun pada titik tertuanya di 1569. Tembok ini, berlokasi di dekat Kuil Na
Tcha dan Ruins of St. Paul's, menjadi bukti dari kemampuan seni dan
bahan lokal, terutama penggunaan dari bahan "chunambo" yang merupakan
campuran dari tanah liat, tanah, pasir, rice straw, batu yang
dihancurkan dan kulit kerang yang dipadatkan dalam lapisan yang
bertumpuk.
9. Mansion Lou Kau
Mansion Lou Kau |
Mansion Lou Kau dibangun pada tahun
1889 sebagai rumah batu bata abu-abu bertingkat dua tradisional dengan
karakteristik arsitektur khas "Xiguan" atau gedung tempat tinggal China.
Mansion tersebut merupakan rumah dari Lou Va Shio, pedagang China
terkenal yang memiliki beberapa properti menawan di kota.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar